Setelah menghentikan produksi Honda CS-1 beberapa waktu lalu, kini giliran Motor sport legendaris Honda yang harus di stop produksinya yaitu Honda Tiger. Hal ini menyusul diterapkannya aturan emisi yang diterapkan pemerintah.
Hal tersebut di ungkapkan langsung oleh Margono Tanuwijaya selaku Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM).
"Pada saat kondisi ini, Honda Tiger tidak akan didistribusi lagi dan kita (AHM) akan stop (produksi)," ujar Margono.
Dari data penjualan motor di Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), belum ada Tiger yang didistribusikan Honda di tahun 2014. Penjualan Tiger dalam bulan sebelumnya pun mengalami penurunan dari 941 unit di November menjadi 813 unit di Desember. Padahal dalam rentang 12 bulan di 2013 ada 12.572 Tiger yang terjual di Indonesia.
Namun Margono menyatakan AHM masih belum memutuskan apakah akan melahirkan generasi penerus Honda Tiger.
"Bukan berarti kita tidak mempertimbangkan seperti apa (penerus Honda Tiger). Kita tahu Tiger memiliki komunitas yang besar, justru karena kita tengah mempertimbangkannya," katanya.
"Yang penting kita tahu produk kita, dan kita tahu Tiger itu sudah ada sejak 1993 ini telah menjadi brand yang legendaris," ujarnya
Penghentian produksi Honda Tiger terjadi karena Honda akan mengusung mesin injeksi pada semua line up motornya. Tiger bermesin 200 cc yang dijual di Tanah air masih memakai sistem karburator, padahal untuk mencapai standar emisi Euro3 yang ditetapkan pemerintah, minimal semua motor harus menggunakan injeksi.
0 Response to "Honda Hentikan Produksi Tiger"
Post a Comment