Banyak orang beranggapan, motor bermesin injeksi kalau kehabisan bensin akan membuat mesin rewel atau masuk angin karena terjadi kerusakan pada fuel pump. Tapi anggapan itu di bantah pihak Yamaha, dan akan membuktikan jika teknologi pengkabutan bahan bakar injeksinya tidak seperti itu.
General Manager Service and Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) M. Abidin menyatakan anggapan motor injeksi yang masuk angin jika kehabisan bensin merupakan pembohongan publik, karena motor injeksi khususnya motor injeksi Yamaha jika kehabisan bensin tidak akan merusak fuel pump.
"Informasi yang salah kalau bensin habis, motor 'masuk angin' atau fuel pump rusak. Kalau motor injeksi Yamaha sekarang sudah menggunakan teknologi yang canggih," kata Abidin di sela-sela acara Seminar Fuel Injection Yamaha di diler DDS Jalan Letjen Suprapto No.402 Cempaka Putih Jakarta.
Selain itu, Abidin menambahkan tidak ada istilah motor injeksi masuk angin pada teknologi injeksi Yamaha apalagi akan terjadi kerusakan pada fuel pump. Jadi jika motor kehabisan bensin di tengah jalan, tidak perlu kawatir motor akan rewel atau masuk angin, tinggal cari yang jual bensin motor dihidupkan dan lanjutkan perjalanan. Gimana otolovers..masih percaya dengan anggapan itu.
"Yang penting maintenance-nya saja, fuel pump kita canggih, irit listrik. Fuel pump kita dibuat tekanannya besar, tapi irit listrik dikombinasikan dengan teknologi FI kita. Kapasitasnya tekanan fuel pump kita itu 350 kpa," terangnya.
0 Response to "Motor Injeksi Kehabisan Bensin, Masuk Angin? Hanya Mitos"
Post a Comment